News Ticker

Menu

Latest Post

Event Pesantren

Event Pesantren

Produk Santri

Produk Santri

Technology

Recent Gallery

Event Pesantren

Lifestyle

Info PesantrenQU

Info PesantrenQU

Recent Posts

Baru Tahu Kalau Ada Pesantren NU 001

Senin, 14 November 2016 / No Comments
Untuk pertama kalinya Muktamar NU digelar di Kota Sala (kini Solo), Jawa Tengah pada tanggal 13-19 April 1935 M, bertepatan dengan 10-15 Muharram 1354 H, .Pada Muktamar NU yang ke-10 tersebut, NU telah berkembang menjadi salah satu organisasi yang besar, dengan memiliki anggota yang terdaftar dalam kartu anggota NU, sebanyak 68.000 orang dari 68 cabang se-Indonesia.

Para tokoh ulama besar hadir dalam gelaran akbar itu, Rais Akbar Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Chasbullah, KH Bisri Syansuri, KH Mahfud Shiddiq, KHR Asnawi, Mohammad Sutisnasenjaya, KH Fakih Maskumambang dan para tamu undangan lainnya.

Tak ketinggalan, para ulama dan tokoh setempat seperti KHR. Mohammad Adnan, KH Ahmad Shofawi, KH Masyhud, KH Dimyati, KH Abu Amar, KH Ahmad Siradj Umar, KH Mudzakir, KH Mawardi dan lain sebagainya.

Dari mulai proses pembukaan hingga penutupan acara, yang dihelat di Masjid Agung, para tamu undangan, disediakan tempat penginapan. Pihak panitia sendiri sudah memesan beberapa hotel untuk menjadi tempat istirahat para peserta dari luar kota.

Namun demikian, banyak dari para kiai, justru lebih memilih tinggal di rumah sahabat mereka, atau pondok pesantren yang ada di dekat lokasi Muktamar.

“Salah satunya KH Bisri Syansuri. Pengasuh pesantren di Denanyar Jombang itu, lebih memilih tinggal di Pesantren yang diasuh KH Ahmad Siradj,” terang Kiai Zainal Arifin, belum lama ini (27/10).

KH Zainal Arifin sendiri merupakan tokoh thariqah Qadiriyah di Boyolali, sekaligus murid dari KH Shoimuri, putra dari KH Ahmad Siradj.

Singkat cerita, rupanya pondok yang terletak di daerah Panularan tersebut belum memiliki nama. Akhirnya, atas usulan dari Kiai Bisri, pesantren tersebut diberi nama “Pesantren Nahdlatul Ulama 001”.

Pada perkembangannya, pesantren “NU 001” tersebut lebih dikenal dengan nama Pesantren As-Siradj, dinisbatkan kepada nama sang pendiri pesantren, Kiai Ahmad Siradj.



Sosok Mbah Siradj

Ribuan jamaah hadir dalam acara Haul Kiai Ahmad Siradj Umar ke-56 di Kompleks Pesantren As-Siraj yang terletak di Jl. Honggowongso RT 04/ RW 08 Panularan Solo, Ahad (8/11) malam. Haul Mbah Siraj ini diperingati setiap 27 Muharram 1435 H.

Kiai Siradj Umar atau biasa dikenal dengan nama Mbah Siradj merupakan salah seorang ulama besar Solo,  bahkan oleh banyak orang diyakini sebagai seorang waliyullah dengan beberapa karomah yang dimilikinya.

KH Siradj yang termasuk sebagai perintis NU di Kota Solo, juga tercatat pernah mengikuti Kongres I NU yang diadakan pada bulan Rabi’ul Awwal 1345 H/ 21-23 September 1926 di Hotel Muslimin Peneleh Kota Surabaya. Ketika itu, ia datang bersama KH Mawardi sebagai utusan golongan ulama muda dari Kota Solo.

Dalam peringatan haul Mbah Siradj tersebut, dibacakan manaqib tentang riwayat hidupnya. Salah satu cicit Mbah Siradj, Agus Taufik, menjelaskan kakek buyutnya dikenang dan didoakan karena jasanya menyebarkan agama Islam dengan cara humanis dan pluralis.

“K.H Siradj tidak pernah membedakan agama atau suku saat bergaul. Beliau punya banyak kawan. Agenda malam ini untuk mempersatukan umat dan menjaga ajaran beliau tentang pluralisme yang mirip dengan ajaran Gusdur,” jelasnya.

Selain Kiai Siradj, dalam kesempatan tersebut turut diperingati haul keturunannya yaitu KH Shoimuri (pernah mengemban amanah Rais Syuriyah PCNU Boyolali) dan KH Mubin Shoimuri (Ketua PCNU Solo).

Semoga bermanfaat mengenai informasi Pesantren NU 001

Pesantren Lio Adakan Festival Terbangan Pertama di Sumedang

Minggu, 22 Mei 2016 / No Comments
Pesantren Nashoihul Ibad yang berlokasi di Kampung Lio, Desa Cipameungpeuk Kecamatan Sumedang Selatan menyelenggarakan Festival Terbangan se-Kabupaten Sumedang untuk pertama kalinya. Festival ini salah satu bagian dari acara Memperingati Isra & Miraj dan menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H.

Menurut pimpinan pesantren Nashoihul Ibad, Ustad ahmad Marzuki, festival ini sebagai media silaturahmi para musisi terbangan yang ada di kabupaten Sumedang.

"Festival ini bukan sekedar ajang berkompetisi, tetapi sebagai media silaturahmi para musisi terbangan Sumedang. Saya berharap ada sebuah komunitas para musisi terbangan di Kabupaten Sumedang,"ujarnya kepada Tim Ayo Ke Pesantren.

Senada dengan pimpinan pesantren, Juri Festival yang didatangkan dari Garut, Ceng Nuroni sangat mengapresiasi dengan festival terbangan ini. Ceng Nuroni yang juga Ketua Umum Ikatan Hadroh Marawis Garut (IHMAGA) akan bekerjasama dengan para musisi terbangan Sumedang jika diselenggarakan festival yang sama.

"Saya sangat beryukur bisa menjadi bagian dari kegiatan langka seperti ini. Festival ini akan menjadi sejarah untuk masyarakat Sumedang, khususnya para musisi terbangan. Karena ini pertama kalinya festival terbangan se-kabupaten Sumedang dilaksanakan di Pesantren Nashoihul Ibad ini," ujarnya memotivasi.

Dewan juri memilih tiga juara untuk festival terbangan ini. Dan yang meraih terbaik adalah:
Juara ke-1:  AR RIDWAN, dari Cihuni
Juara ke-2: AL KOMARIAH, dari Cipeuteuy
Juara ke-3: AL MUHAJIRIN, dari Sembir

Grup terbang AR RIDWAN sebagai juara ke-1 berhak mendapatkan 1 Set Alat Terbang yang disponsori oleh LA Productions.

Semoga geliat seni terbangan di Sumedang bisa menggeliat, melihat potensi grup terbangan yang ada di Sumedang yang hampir berjumlah 40 grup dari berbagai kecamatan yang ada di Sumedang. (***)

Reporter: Musthofa Fauzi

Daftar Alamat Pesantren di Garut [UPDATE]

Jumat, 13 Mei 2016 / No Comments
Untuk memudahkan orang tua santri untuk memilih pesantren yang diinginkan, berikut Daftar Pondok Pesantren di Kabupaten Garut


1. Pesantren Al Qur’an Qiratus Sab'ah
Jl. Veteran No. 245 Kudang, Bl. Limbangan Garut Jawa Barat
Cp. 085221162015 Ceng Khoer


 2. Pondok Pesantren Darussalam 
Kampung Sindangsari Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Jln. Bandung – Tasikmalaya Via Ciawi Km. 60 Telp. (0262) 421588 – 4704677 Fax. (0262) 422931 Tromol Pos No. 2/CB 44185

Kaos Pesantren: My Pesantren My Adventure

/ 1 Comment

Kaos My Pesantren My Adventure akan segera diproduksi. Dengan sistem Pre Order, dengan minimal pemesan 12 orang saja, Kaos Cantik ini akan segera diproduksi.

Kaos Santri Kualitas Distro. Ya. Kualias kain 100% katun dengan tinta plastisol. Jika harga di luaran bisa menyapai ratusan ribu, di Kaos Pesantren ini cuma 65 ribu perak, belum lagi 10% dari penjualan ini akan disedekahkan untuk pembangunan Pondok Pesantren Nurul Musthofa.

Jadi Yukk order secepatnya sampai tanggal 18 Mei 2016 saja.
 Yang mau pesan silakan sms/tlp: 089610670880

Haflah Imtihan di Pontren Nuurul Hidaayah Sumedang

Rabu, 13 April 2016 / No Comments
AyoKePesantren.com - Imtihan merupakan merupakan agenda kegiatan yang ada di pesantren untuk menentukan kelulusan dan kenaikan para santri.

Seperti yang ada di Pondok Pesantren Nuurul Hidaayah yang berlokasi di Kampung Cipatat, Desa Sekarwangi, Kecamatan Buahdua Sumedang ini.

Imtihan di pesantren yang diasuh oleh KH. M. Fachruddin bin Ghozali ini merupakan agenda tahunan. Dengan tujuan mengevaluasi sejauh mana potensi dan kemampuan para santri selama pembelajaran di pesantren.

Imtihan ini akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal: Rabu, 1 Juni 2016
Waktu: Ba'da Isya (Pkl. 19.00 WIB s.d selesai)
Tempat: Komplek Pesantren Nuurul Hidaayah, Kampung Cipatat, Desa Sekarwangi, Kecamatan Buahdua Sumedang

Selain diisi dengan serangkaian acara santri, imtihan ini juga akan diisi dengan taushiah oleh KH. DR. Achmad Sarkosi Subki, Pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Huda, Heuleut Majalengka dan KH. Amang Baden dari Tasikmalaya. (***)

Kurikulum Pendidikan di Pesantren Al Fachriyah Tangerang

Selasa, 01 Maret 2016 / 1 Comment
Al Habib Jindan beserta para santri
AyoKePesantren.com - - - Keteguhan dan semangat dakwah Al Walid Al Habib Novel bin Salim bin Jindan diteruskan oleh 
Al Habib Jindan bersama adiknya Al Habib Ahmad, maka berdirilah Pondok Pesantren Al Fachriyah yang memepunyai visi Memperbaiki kehancuran ummat, menghidupkan syariat yang telah banyak dirobohkan dan membangun generasi yang lebih baik, (Tajdiid). Dan mencetak pribadi yang mencerminkan penghambaan sejati kepada Allah Ta’ala.


Pondok Pesantren AI Fachriyah menyelenggarakan 2 (dua) Program Pendidikan lImu Syari’at Islam, yaitu Program Menghafal Al Qur’an dan Program Halaqoh Ilmu Syari’at Islam.

Program Menghafal Al Qur’an dalam jangka waktu 3-4 tahun dengan pembelajaran tajwid dan qowaid membaca Al Qur’an lainnya dengan sanad yang sambung menyambung kepada para Qurra’ hingga bersambung kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Program Halaqoh lImu Syari’at Islam, yaitu Madrasah lbtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah dengan kurikulum sebagai berikut:

 • MADRASAH IBTIDAIYAH

 Jangka waktu selama 1 tahun, dan rerdapat 4 halaqoh/kelas :

    Halaqoh Dzakhiroh

Jangka waktu selama 3 bulan, berikur Mata Pelajaran dan kitab yang di kaji :
  • Mata Pelajaran Hadist : Muhtar Al Hadist
  • Mata Pelajaran AI Qur’an : Qiroatul Qur’an dan menghafal Surat AdDhuha s.d. Surat An Nass
  • Mata Pelajaran Figh : Dzakhiroh Musyarofah
  • Mata Pelajaran Nahwu : Assab’atu Durus
  • Mata Pelajaran Bahasa Arab: Durus ‘Arabiyah dan  hafalan 200 mufrodat

  Halaqoh Risalah

Jangka waktu selama 3 bulan, berikut Mata Pelajaran dan kitab yang di kaji :

  • Mata Pelajaran Hadist : Nurullman
  • Mata Pelajaran Ai Qur’an : Hafalan Surat ‘AmmaYatasa’alun s.d. Surat AdDhuha
  • Mata Pelajaran Figh : Risalatul Jami’ah
  • Mata Pelajaran Aqidah : Aqidatul ‘Awam
  • Mata Pelajaran Siroh : Khulasoh Nurul Yaqin I
  • Mata Pelajaran Nahwu : Jurumiyah
  • Mata Pelajaran Bahasa Arab: Durus Arabiyah danhafalan 200 mufrodat

  Halaqoh Safinah

Jangka waktu selama 3 bulan, berikut Mata Pelajaran   dan kitab yang di kaji :

  • Mata Pelajaran Hadist : Arbain Nawawi
  • Mata Pelajaran AI Qur’an: Hafalan Setengah Pertama Juz 29
  • Mata Pelajaran Tafsir: Tafsir Jalalain dari SuratAdDhuha s.d. Surat An Nass
  • Mata Pelajaran Figh : Safinah Najah
  • Mata Pelajaran Aqidah : Durus Tauhid
  • Mata Pelajaran Siroh : Khulasoh Nurul Yaqin II
  • Mata Pelajaran Nahwu : Jurumiyah
  • Mata Pelajaran Bahasa Arab: Durus Arabiyah danhafalan 200 mufrodat

 Halaqoh Muhtashor

Jangka waktu selama 3 bulan, berikut Mata Pelajaran dan kitab yang di kaji :

    Mata Pelajaran Hadist : Baiquniyah
    Mata Pelajaran AI Qur’an: Hafalan Setengah Terakhir   Juz 29
    Mata Pelajaran Tafsir: Tafsir Jalalain dari Surat’Amma s.d. Surat AdDhuha
    Mata Pelajaran Figh : Mukhtashor Latif
    Mata Pelajaran Ushul Figh : Qowaid Asasiyah
    Mata Pelajaran Aqidah : Aqidatullslam
    Mata Pelajaran Siroh : Khulasoh Nurul Yaqin III
    Mata Pelajaran Nahwu : Jurumiyah
    Mata Pelajaran Bahasa Arab: Durus Arabiyah danhafalan 200 mufrodat


    MADRASAH TSANAWlYAH

Jangka Waktu selama 1 tahun, dan terdapat 2 halaqoh/kelas:

    Halaqoh Zubad

Jangka waktu selama 6 bulan, berikut Mata Pelajaran dan kitab yang di kaji :

  • Mata Pelajaran Hadist Muhtashor Riyadus Sholihin    (setengah pertama)
  • Mata Pelajaran Musrholah Hadist : Manhalul Latif
  • Mata Pelajaran AI Qur’an: Hafalan Surat Kafhi. Al   Waqi’ah. Ad Dhukhon
  • Mata Pelajaran Tafsir: Tafsir Jalalain dad SUrar Al Mulk s.d. Surat Nuh
  • Mata Pelajaran Figh : Sofwatu Zubad
  • Mata Pelajaran Ushul Figh : Qowaid Asasiah
  • Mata Pelajaran Aqidah : Jawharah Tauhid
  • Mata Pelajaran Siroh : Ad Dahlaniyah
  • Mata Pelajaran Nahwu : Mutammimah
  • Mata Pelajaran Bahasa Arab: Durus Arabiyah danhafalan 200 mufrodat

   Halaqoh Yaquth

Jangka waktu selama 6 bulan. berikut Mata Pelajaran dan kitab yang di kaji :

  • Mata Pelajaran Hadist Muhtashor Riyadus Sholihin  (setengah Kedua)
  • Mata Pelajaran Mustholah Hadist Nazhatun Nadzor
  • Mata PeJajaran Al Qur’an: Hafalan Surat Yaasiin,  As Sajdah, AI Jum’ah, Al Munafiqun
  • Mata Pelajaran Tafsir: Tafsir Jalalain dari Surat AI Muzamil s.d. Surat Al Mursalat
  • Mata Pelajaran Figh : Yaquth An Nafis
  • Mata Peiajaran Ushul Figh : Nadzom Waroqot
  • Mata Pelajaran Aqidah ; Jawharut T auhid
  • Mata Pelajaran Siroh : Ad Dahlaniyah
  • Mata Pelajaran Nahwu: Mutammimah
    Mata Pelajaran Bahasa Arab: Durus Arabiyah dan  hafalan 200 mufrodat (kosa kata Bahasa Arab)

Sumber Informasi dan Gambar dari website http://www.alfachriyah.org/